Senin, 18 Maret 2013

Latex dan Lyx


Lyx adalah document processor dengan paradigma WYSIWYM (What You See Is What You Mean), berlawanan dengan MS Office atau Open Office dengan paradigmanya WYSIWYG(What You See Is What You Get).
Sedangkan Latex  adalah bahasa markup dokumen dan document preparation system yang merupakan standar de facto untuk komunikasi  dan publikasi dokumen ilmiah. Latex populer tidak hanya dikalangan akademis tetapi juga komersial karena kualitas typesetting-nya yang luar biasa.
Kelemahan LaTeX:
·         Anda tidak (biasanya) melihat versi terakhir dari dokumen ketika menyuntingnya.
·         Biasanya Anda perlu tahu perintah yang diperlukan untuk LaTeX markup.
·         Kadang-kadang bisa sulit untuk mendapatkan tampilan tertentu untuk dokumen.
Keuntungan untuk pengguna LaTeX:
·         Dokumen sumber dapat dibaca dengan editor teks apapun dan dipahami, tidak seperti biner kompleks dan XML format yang digunakan dengan program WYSIWYG.
·     Anda dapat berkonsentrasi murni pada struktur dan isi dokumen, tidak terjebak dengan masalah tata letak dangkal.
·         Anda tidak perlu secara manual menyesuaikan font, ukuran teks, ketinggian garis, atau aliran teks untuk dibaca, seperti LaTeX mengurus secara otomatis.
·    Dalam struktur dokumen LaTeX dapat dilihat oleh pengguna, dan dapat dengan mudah disalin ke dokumen lain. Dalam aplikasi WYSIWYG seringkali tidak jelas bagaimana format tertentu diproduksi, dan mungkin akan mustahil untuk menyalin secara langsung untuk digunakan dalam dokumen lain.
·         Tata letak, font, tabel dan sebagainya konsisten di seluruh dokumen.
·         Rumus matematika dapat dengan mudah mengeset.
·         Indeks, catatan kaki, kutipan dan referensi yang dihasilkan dengan mudah.
·     Karena sumber dokumen teks biasa, tabel, gambar, persamaan, dll dapat dihasilkan pemrograman dengan bahasa apapun.
·         Anda dipaksa untuk struktur dokumen Anda dengan benar.

Hubungan  Lyx dengan Latex adalah frontend GUI untuk Latex. Tetapi sebagai sebuah frontend, Lyx merupakan suatu bahasa tersendiri. Sebuah dokumen Lyx, tidak semua bagiannya merupakan sintaks Latex yang valid. Gampangnya, dokumen Lyx adalah Latex yang dibungkus lagi dengan sintaks Lyx. Bagi seorang pengguna baru, mengetahui beda Latex dan Lyx merupakan suatu tantangan tersendiri.

Sabtu, 16 Maret 2013

Protokol Pada Sistem Terdistribusi



Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan,komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protocol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Pada waktu itu, komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah sangat sulit dilakukan, karenamereka mengunakan protokol dan format data yang berbeda-beda. Sehingga International Standards. 

Organization (ISO) membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda. Model-OSI tersebut terbagi atas layer-layer, yaitu: Physical Layer ,Data Link, Network, Transport, Session, dan  Application. Protocol itu sendiri dapat disebut bahasa komunikasi antar komputer dalam jaringan, berikut macam – macam protocol:
·         Net Beui
Net Beui merupakan protocol yang banyak digunakan dalam jaringan lokal berbasis SO windows. Protocol ini sangat baik dan cepat untuk bersharing data namun protocol ini tidak dapat dirouting.
·         IPx & SPx ( Internetwork paket exchange / Sequnce paket exchange )
Protocol hampir sama bahkan mirip dengan NetBeui hanya saja perbedaanya protocol ini dapat di routing jadi dapat memungkinkan terjadinya MAN.
·         Protokol yang dikembangkan oleh OSI / ISO
Protocol ini sudah digunakan oleh beberapa institusi, sayangnya segala informasi tantang protocol ini harus debeli melaui ISO dan hal ini yang menyebabkan perkembangan ISO’OSI menjadi Lambat.
·         TCP / IP ( Transmition Control Protocol / Internet Protocol )
TCP / IP adalah protocol yang digunakan di jaringan global karena memiliki sistem pengalamatan yang baik dan memiliki sistem pengecekan data. saat ini terdapat 2 versi TCP/IP yang berbeda dalam sistem penomoran, yaitu IPv4 ( 32 bit ) dan IPv6 ( 128 bit ).

Tetapi pada umumnya Protokol yang banyak digunakan di internet adalah adalah protokol TCP/IP yang terdiri dari empat lapisan, yaitu lapisan application, transport, internet dan network accsess. Masing-masing lapisan memiliki fungsi yang berbeda-beda.

1.      lapisan application bertugas mengatur interaksi antara pengguna komputer dengan program aplikasi yang dipakai.

2.      lapisan transport berfungsi untuk memecah data dari lapisan application menjadi segmen-segmen dan membangun hubungan dari satu titik ke titik lainnya.

3.     lapisan internet bertugas untuk mengirim packet atau datagram (sekelompok data) dari satu lokasi kelokasi lainnya.

4.      Lapisan network accsess bertanggung jawab untuk memindahkan data dari satu lokasi ke lokasi lainnya.


Referensi : 

Senin, 11 Maret 2013

Pengantar Sistem Terdistribusi


Sistem Terdistribusi adalah kumpulan dari beberapa komputer yang saling terhubung dalam jaringan komputer. Maka pengguna sistem ini akan terlihat seperti  satu komputer tunggal.

Tujuan dari sistem terdistribusi adalah:
1. Berbagi sumber daya
2. Transparansi –> menyembunyikan pendistribusian sumber daya
3. Keterbukaan
4. Kemudahan dalam pengembangan sistem

Sistem Terdistribusi juga memiliki kelebihan dan kekurangan yaitu:

1.     Kelebihan sistem terdistribusi


  • Pertukaran sumber daya (prosesor)
  • Pertukaran data
  • Struktur geografis
  • Penyederhanaan logik
  • Modular
  • Reliabel
  • Biaya rendah


2.     Kelemahan sistem terdistribusi


  • Biaya komunikasi membengkak
  • Pemaduan yang sulit
  • Pembuatan program yang lebih sulit


Dari penjelasan diatas maka sistem terdistribusi memiliki permasalahan yaitu:


1.    Kesulitan dalam membangun perangkat lunak .
       Kesulitan yang akan dihadapi antara lain : bahasa pemrogramman yang harus dipakai, sistem operasi dll.

2.    Masalah Jaringan
       Karena sistem terdistribusi di implementasikan dalam jaringan komputer, maka isu2 yang berkaitan dengan jaringan komputer akan menjadi pertimbangan utama dalam merancang dan mengimplementasikan sistem.

3.    Masalah Keamanan
       Karena pada sistem terdistribusi berbagi data/sumber daya merupakan hal yang mutlak maka muncul masalah2 yang berkaitan dengan keamanan data